بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ أَبْدَأُ بِماَبَدَأَ اللهُ بِهِ
وَرَسُوْلُهُ إِنَّ الصَّفاَ وَالمَرْوَةَ مِنْ شَعَآئِرِ اللهِ , فَمَنْ حَجَّ
البَيْتَ أَوِاعْتَمَرَ فَلاَجُناَحَ عَلَيْهِ أَنْ يَّطَّوَّفَ بِهِماَ وَمَنْ
تَطَوَّعَ خَيْراً فَإِنَّ اللهَ شاَكِرٌ عَلِيْمٌ .
Bismillaahirrahmaanirrahiim, Abda'u bimaa bada
Allaahu bihi warasuuluh. Innas safa walmarwata min sya'airillah Faman
hajjal baita awi'tamara fala junaha 'alaihi ayyatawwafa bihima waman
tatawwa'a khairan fa innallaha syakirun 'alim
Dengan nama ALLah yang Maha
Pengasih dan Penyayang. Aku mulai dengan apa yang telah dimulai oleh
Allah dan RasulNya. Sesungguhnya Safa dan Marwah sebagian dari
Syi'ar-Syi'ar (tanda kebesaran) Allah. Maka barang siapa yang
beribadah Haji ke baitullah ataupun berumrah, maka tidak ada dosa
baginya mengerjakan sa'i antara keduanya. Dan barang siapa yang
mengerjakan suatu kebajikan dengan kerelaan hati, maka sesungguhnya
Allah Maha Penerima Kebaikan lagi maha Mengetahui
B. Do’a Di Atas Bukit Safa Ketika
Menghadap Ka’bah
أَللهُ أَكْبَرُ أَللهُ أَكْبَرُ أَللهُ أَكْبَرُ وَِللهِ الحَمْدُ ,
أَللهُ أَكْبَرُ عَلَى ماَ هَداَناَ وَالحَمْدُ ِللهِ عَلَى ماَ أَوْلاَناَ .
لاَإِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ , لَهُ المُلْكُ وَلَهُ
الحَمْدُ يُحْيِى وَيُمِيْتُ بِيَدِهِ الخَيْرُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
. لاَإِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ أَنْجَزَ وَعْدَهُ وَنَصَرَ
عَبْدَهُ وَهَزَمَ الأَحْزاَبَ وَحْدَهُ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَلاَ نَعْبُدُ
إِلاَّ إِياَهُ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ وَلَوْ كَرِهَ الكاَفِرُوْنَ
Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar
walillahil hamdu. Allahu Akbar 'alama hadana walhamdulillahi 'alama
aulana la ilaha illalahu wahdahu la syarika lahu, lahul mulku walahul
hamdu yuhyi wayumitu biyadihil khairu wahuwa 'ala kulli syai
inqadir. La ilaha illallahu wahdahu lasyarika lah, anjaza wa'dahu
wanasara 'abdahu wahazamal ahzaba wahdah, la ilaha illallahu wala na'
buduilla iyyahu mukhilisina lahuddina walau karihal kafirun
“Allah
Mahabesar, Allah Mahabesar, Allah Mahabesar. Segala puji bagi Allah, Allah Mahabesar, atas petunjuk yang diberikan-Nya kepada kami, segala puji bagi Alloh atas karunia yang telah dianugerahkan-Nya kepada kami, tidak ada Tuhan selain Alloh Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi Nya. Bagi-Nya kerajaan dan pujian. Dialah yang menghidupkan dan mematikan, pada kekuasaan-Nya lah segala kebaikan dan Dia berkuasa atas segala sesuatu, Tiada Tuhan Selain Alloh Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya, yang telah menepati janji-Nya, menolong hamba-Nya dan menghancurkan sendiri musuh-musuh-Nya, Tidak ada Tuhan selain Alloh dan kami tidak menyembah kecuali kepada-Nya dengan memurnikan (ikhlas) kepatuhan semata kepada-Nya, walaupun orang- orang kafir membenci
C. Do’a Sa’i dalam perjalanan 1 s/d 7
Do’a perjalanan ke-1, dari bukit Safa ke bukit
Marwah, di baca mulai dari bukit Safa sampai pilar hijau.
أَللهُ أَكْبَرُ أَللهُ أَكْبَرُ أَللهُ أَكْبَرُ , أَللهُ أَكْبَرُ
كَبِيْراً وَالحَمْدُ ِللهِ كَثِيْراً وَسُبْحاَنَ اللهِ العَظِيْمِ وَبِحَمْدِهِ
الكَرِيْمِ بُكْرَةً وَأَصِيْلاً وَمِنَ اللَّيْلِ فاَسْجُدْ لَهُ وَسَبِّحْهُ
لَيْلاً طَوِيْلاً لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ أَنْجَزَ وَعْدَهُ وَنَصَرَ
عَبْدَهُ وَهَزَمَ الأَحْزاَبَ وَحْدَهُ لاَ شَيْءَ قَبْلَهُ وَلاَ بَعْدَهُ
يُحْيِى وَيُمِيْتُ وَهُوَ حَيٌّ داَئِمٌ لاَ يَمُوْتُ وَلاَ يَفُوْتُ أَبَداً
بِيَدِهِ الخَيْرُ وَإِلَيْهِ المَصِيْرُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ
"Allahu Akbar Allahu Akbar Allahu Akbar Allahu Akbar kabira, walhamdu lillahi kasira. Wasubhaanallahil'azimi wabiham dihil karimi bukratawwa asila. Waminal laili fasyjud lahu wasabbih-hu lailan tawila. La ilaha illallahu wahdah anjaza wa'dah. Wanasara 'abdah wahazamal ahzaba wahdah. La syai a qablahu wala ba'dahu Yuhyii wayumiitu wahuwa hayyun daa imun layamutu walayafutu abada. Biyadihil khairu wailaihil masiir. Wahuwa'ala kulli syai in qadir"
"Allah Maha Besar
Allah Maha Besar Allah Maha Besar, Allah Maha Besar dengan segala kebesaraNya.
Segala puji bagi Allah Yang Maha Agung dengan segala pujianNya yang tidak
terhingga. Maha Suci Allah dengan pujian Yang Maha Mulia diwaktu pagi dan petang.
Bersujud dan bertasbihlah padaNya sepanjang malam. Tidak ada Tuhan selain Allah
Yang Maha Esa yang menepati janjiNya membela hamba-hmbaNya yang menghancurkan
musuh-musuhNya dengan keEsaanNya tidak ada sesuatu sebelumNya dengan
keEsaanNya, tidak ada sesuatu sebelumNya atau sesudahNya. Dialah yang
menghidupkan dan mematikandan Dia adalah Maha Hidup kekal tiada mati dan tiada
musnah (hilang) untuk selama-lamanya. Hanya ditanganNyalah terletak kebajikan
dan kepadaNyalah tempat kembali dan hanya Dialah Yang Maha Kuasa atas segala
sesuatu."
Diantara dua pilar hijau membaca do’a :
رَبِّ اغْفِرْ وَارْحَمْ وَاعْفُ وَتَكَرَّمْ وَتَجاَوَزْ عَمَّا تَعْلَمُ
إِنَّكَ تَعْلَمُ ماَلاَ نَعْلَمُ إِنَّكَ أَنْتَ اللهُ الأَعَزُّ الأَكْرَمُ .
"Rabbighfir warham wa'fu watakarram watajaawaz 'ammaa ta'lamu, innaka
ta'lamu, mala na'lamu, Innaka antallahul a'azzul akram."
Ya Allah, ampunilah, sayangilah, maafkanlah, bermurah hatilah dan hapuskanlah apa-apa yang Engkau ketahui dari dosakami. Sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui apa-apa yang kami sendiri tidak tahu. Sesungguhnya Engkau ya Allah Maha Tinggi dan Maha Pemurah.
Ketika Mendekati Bukit Marwah membaca
إِنَّ الصَّفاَ وَالمَرْوَةَ مِنْ شَعَآئِرِ اللهِ , فَمَنْ حَجَّ
البَيْتَ أَوِاعْتَمَرَ فَلاَجُناَحَ عَلَيْهِ أَنْ يَّطَّوَّفَ بِهِماَ وَمَنْ
تَطَوَّعَ خَيْراً فَإِنَّ اللهَ شاَكِرٌ عَلِيْمٌ .
"Inna Safa walMarwata min
sya'airillah. Faman hajjal bita awi'tamara fala junaha 'alaihi
ayyatawwafa bihima. Waman tatawwa'a khairan fainnallaha syakirun
'alim."
"Sesungguhnya safa dan marwah
sebagian dari syi'ar-syi'ar (tanda kebesaran) Allah. Maka barang
siapa yang beribadah haji ke Baitullah ataupun berumrah, maka tidak
ada dosa baginya mengerjakan sa'i antara keduanya. dan barang siapa
mengerjakan sesuatu kebajikan dengan kerelaan hati, maka sesungguhnya
Allah Maha menerima kebaikan dan Maha Mengetahui."
2. Do’a Sa’i perjalanan ke-2, dari bukit Marwah ke
bukit Safa, di baca mulai dari bukit Marwah sampai pilar hijau.
أَللهُ أَكْبَرُ أَللهُ أَكْبَرُ أَللهُ أَكْبَرُ وَ ِللهِ الحَمْدُ لاَ
إِلَهَ إِلاَّ اللهُ الواَحِدُ الفَرْدُ الصَّمَدُ الَّذِى لَمْ يَتَّخِذْ
صاَحِبَةً وَلاَ وَلَداً وَلَمْ يَكُنْ لَهُ شَرِيْكٌ فىِ الْمُلْكِ وَلَمْ يَكُنْ
لَهُ وَلِيٌّ مِنَ الذُّلِّ وَكَبِّرْهُ تَكْبِيْراً .أَللَّـهُمَّ إِنَّكَ قُلْتَ
فىِ كِتاَبِكَ الْمُنَزَّلِ أُدْعُوْنِى أَسْتَجِبْ لَكُمْ دَعَوْناَكَ رَبَّناَ
فاَغْفِرْ لَناَ كَماَ أَمَرْتَناَ إِنَّاكَ لَا تُخْلِيْفُ المِيْعاَدَ .
رَبَّناَ إِنَّناَ سَمِعْناَ مُناَدِياً يُناَدِى لِلإِيْماَنِ أَنْ آمِنُوْا
بِرَبِّكُمْ فَآَمَنّاَ , رَبَّناَ فاَغْفِرْ لَناَ ذُنُوْبَناَ وَكَفِّرْ عَنَّا
سَيِّئَاتِناَ وَتَوَفَّناَ مَعَ الأَبْراَرِ , رَبَّناَ وَأَتِناَ ماَ
وَعَدْتَناَ عَلَى رُسُلِكَ وَلاَ تُخْزِناَ يَوْمَ القِياَمَةِ إِنَّكَ لَا
تُخْلِفُ الْمِيْعاَدَ . رَبَّناَ عَلَيْكَ تَوَكَّلْناَ وَإِلَيْكَ أَنَبْناَ
وَإَلَيْكَ الْمَصِيْرُ . رَبَّناَ اغْفِرْ لَناَ ذُنُوْبَناَ وَ ِلإِخْواَنِناَ
الَّذِيْنَ سَبَقُوْناَ بِالإِيْماَنِ وَلاَ تَجْعَلْ فىِ قُلُوْبِناَ غِلاًّ
لِّلَّذِيْنَ أَمَنُوْا رَبَّناَ إِنَّاكَ رَءُوْفٌ رَّحِيْمٌ
Allahu Akbar Allahu Akbar Allahu Akbar
walillahil hamdu. Laa ilaaha illallaahul waahidul fardus shamad. Allazi
lam yattakhiz shaahibatan walaa waladan walam yakun lahu syarikun fil
mulki walam ya kun lahu waliyyun minazzulli wakabbirhu takbira. Allahumma
innaka kulta fi kitabikal munazali ud'uni astajib lakum da'aunaka
rabbana `fagfir lana kama amartana innaka latukhliful mi'ad. Rabbana
innana sami'na munadiyan yunadi lil imani anaminu birabbikum
fa'amanna. Rabana fagfirlana zunubana wa kaffir 'anna sayyiatina
watawaffana ma'al abrar. rabbana wa atina mawa'ad tana ala rusulika
wala tukhzina yaumal qiyamati innaka latukhliful mi'ad. Rabbana
'alaika tawakkalna wailaika anabna wailaikal masir. Rabbanagfirlana
zunuwali ikhwaninal lazina sabaquna bil imani wala taj'al fi qulubina
gillal lillazina amanu rabbana innaka ra ufurrahim."
Allah Maha Besar, Allah maha
Besar, Allah Maha Besar, hanya bagi Allahlah segala pujian. Tidak ada
Tuhan selain Allah Yang Maha Esa. Tumpuan segala maksud dan hajat.
Tidak beristri dan tidak beranak, tidak bersekutu dalam kekuasaan.
Tidak menjadi pelindung kehinaan. Agungkanlah Dia dengan segenap
kebesaran. Ya Allah, sesungguhnya Engkau telah berfirman dalam
Qur'anMu :"Berdo'alah kepadaKu niscaya akan Kuperkenankan bagimu".
Sekarang kami telah memohon kepadaMu wahai Tuhan kami. Ampunilah kami
seperti halnya Engkau telah perintahkan kepada kami., sesungguhnya
Engkau tidak akan memungkiri janji. Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami
mendengar (seruan) yang menyeru kepada iman (yaitu)"berimanlah kamu
kepada Tuhanmu", maka kamipun beriman. Ya Tuhan kami, ampunilah
dosa-dosa kami dan hapuskanlah kesalahan-kesalahan kami dan
wafatkanlah kami beserta orang-orang yang berbakti. Ya Tuhan kami
berilah kami apa yang Engkau telah janjikan kepada kami dengan
perantaraan rasul-rasul Engkau. Dan janganlah Engkau hinakan kmi di
hari kiamat. Sesungguhnya Engkau tidak menyalahi janji. Ya Allah,
hanya kepada Engkaulah kami bertawakal, dan hanya kepada Engkaulah
tumpuan segala sesuatu dan kepada Engkaulah tempat kembali. Ya Allah,
ampunilh kami serta semua saudara kami yang telah mendahului kami
beriman kepada Engkau dan jangan menjadikn kedengkian dalam kalbu
kami terhadap mereka yang telah beriman. Ya Allah, sesungguhnya
Engkau Maha Pengasih dan Maha Penyayang."
Diantara Dua Pilar Hijau membaca do’a :
رَبِّ اغْفِرْ وَارْحَمْ وَاعْفُ وَتَكَرَّمْ وَتَجاَوَزْ عَمَّا تَعْلَمُ
إِنَّكَ تَعْلَمُ ماَلاَ نَعْلَمُ إِنَّكَ أَنْتَ اللهُ الأَعَزُّ الأَكْرَمُ
"Rabbigfir warham wa'fu watakarram watajawaz'amma ta'lam, innaka
ta'lamu mala na'lam. Innaka antallahul a'azzul akram."
"Ya Allah, ampunilah, sayangilah, maafkanlah, bermurah hatilah dan hapuskanlah apa-apa yang Engkau ketahui dari dosakami. Sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui apa-apa yang kami sendiri tidak tahu. Sesungguhnya Engkau ya Allah Maha Tinggi dan Maha Pemurah."
Do’a Ketika Mendekati Bukit Safa
إِنَّ الصَّفاَ وَالمَرْوَةَ مِنْ شَعَآئِرِ اللهِ , فَمَنْ حَجَّ
البَيْتَ أَوِاعْتَمَرَ فَلاَجُناَحَ عَلَيْهِ أَنْ يَّطَّوَّفَ بِهِماَ وَمَنْ
تَطَوَّعَ خَيْراً فَإِنَّ اللهَ شاَكِرٌ عَلِيْمٌ
"Inna Safa walMarwata min
sya'airillah. Faman hajjal bita awi'tamara fala junaha 'alaihi
ayyatawwafa bihima. Waman tatawwa'a khairan fainnallaha syakirun
'alim."
"Sesungguhnya safa dan marwah
sebagian dari syi'ar-syi'ar (tanda kebesaran) Allah. Maka barang
siapa yang beribadah haji ke Baitullah ataupun berumrah, maka tidak
ada dosa baginya mengerjakan sa'i antara keduanya. dan barang siapa
mengerjakan sesuatu kebajikan dengan kerelaan hati, maka sesungguhnya
Allah Maha menerima kebaikan dan Maha Mengetahui."
3. Do’a Sa’i perjalanan ke-3, dari bukit Safa ke
bukit Marwah, di baca mulai dari bukit Safa sampai pilar hijau.
أَللهُ أَكْبَرُ أَللهُ أَكْبَرُ أَللهُ أَكْبَرُ وَ ِللهِ الحَمْدُ
رَبَّناَ أَتْمِمْ لَناَ نُوْرَناَ وَاغْفِرْ لَناَ إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ
قَدِيْرٌ . أَللَّـهُمَّ إِنِّى أَسْأَلُكَ الخَيْرَ كُلَّهُ عاَجِلَهُ وَأَجِلَهُ
وَأَسْتَغْفِرُكَ لِذَنْبِى وَأَسْأَلُكَ رَحْمَتَكَ ياَ أَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ .
Allahu
akbar Allahu Akbar Allahu Akbar walillahil hamdu Rabbana atmim lana
nurana waghfirlana innaka 'ala kulli syai in qadir. Allahumma inni as
alukal khaira kullahu ajilahu wa ajilahu wa astagfiruka lizanbi
waasaluka rahmataka ya arhamar rahimin
Allah
Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar. Hanya bagi Allah
semua pujian. Ya Allah sempurnakanlah cahaya terang bagi kami, ampunilah
kami, sesungguhnya Engkau Maha Kuasa Atas segala sesuatu. Ya Allah,
sesungguhnya aku mohon padaMu segala kebaikan yang cepat atau lambat
dan aku mohon ampunan padaMU akan dosaku serta aku mohon padaMu
rahmatMu wahai Tuhan yang Maha Pengasih dari segenap yang pengasih
Diantara Dua Pilar Hijau membaca do’a
رَبِّ اغْفِرْ وَارْحَمْ وَاعْفُ وَتَكَرَّمْ وَتَجاَوَزْ عَمَّا تَعْلَمُ
إِنَّكَ تَعْلَمُ ماَلاَ نَعْلَمُ إِنَّكَ أَنْتَ اللهُ الأَعَزُّ الأَكْرَمُ
"Rabbigfir warham wa'fu watakarram watajawaz'amma ta'lam, innaka
ta'lamu mala na'lam. Innaka antallahul a'azzul akram."
"Ya Allah, ampunilah, sayangilah, maafkanlah, bermurah hatilah dan hapuskanlah apa-apa yang Engkau ketahui dari dosakami. Sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui apa-apa yang kami sendiri tidak tahu. Sesungguhnya Engkau ya Allah Maha Tinggi dan Maha Pemurah."
Do’a Ketika mendekati bukit Marwah, membaca :
إِنَّ الصَّفَا وَالْمَرْوَةَ مِنْ شَعَأئِرِ
اللهِ، فَمَنْ حَجَّ الْبَيْتَ أَوِاعْتَمَرَ فَلاَ جَنَاحَ عَلَيْهِ أَنْ يَّطَّوَّفَ
بِهِمَا وَمَنْ تَطَوَّعَ خَيْرًا فَإِنَّ اللهَ شَاكِرٌ عَلِيْمٌ
"Inna Safa walMarwata min
sya'airillah. Faman hajjal bita awi'tamara fala junaha 'alaihi
ayyatawwafa bihima. Waman tatawwa'a khairan fainnallaha syakirun
'alim."
"Sesungguhnya safa dan marwah
sebagian dari syi'ar-syi'ar (tanda kebesaran) Allah. Maka barang
siapa yang beribadah haji ke Baitullah ataupun berumrah, maka tidak
ada dosa baginya mengerjakan sa'i antara keduanya. dan barang siapa
mengerjakan sesuatu kebajikan dengan kerelaan hati, maka sesungguhnya
Allah Maha menerima kebaikan dan Maha Mengetahui."
4. Do’a Sa’i perjalanan ke-4, dari bukit Marwah ke
bukit Safa, di baca mulai dari bukit Marwah sampai pilar hija
أَللهُ أَكْبَرُ أَللهُ أَكْبَرُ أَللهُ أَكْبَرُ وَ ِللهِ الحَمْدُ
أَللَّـهُمَّ إِنِّى أَسْأَلُكَ مِنْ خَيْرِ ماَتَعْلَمُ وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ
شَرِّ ماَ تَعْلَمُ وأَسْتَغْفِرُكَ مِنْ كُلِّ ماَ تَعْلَمُ إِنَّاكَ أَنْتَ
عَلاَّمُ الغُيُوْبِ , لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ المَلِكُ الحَقُّ المُبِيْنُ ,
مُحَمَّدٌ رَسُوْلُ اللهِ صاَدِقُ الوَعْدِ الأَمِيْنُ . أَللَّـهُمَّ إِنِّى
أَسْأَلُكَ كَماَ هَدَيْتَنِى لِلإِسْلاَمِ أَنْ لاَتَنْزِعَهُ مِنِّى حَتَّى
تَتَوَفَّنِى وَأَناَ مُسْلِمٌ , أَللّهُمَّ اجْعَلْ فىِ قَلْبِى نُوْراً وَفىِ
سَمْعِى نُوْراً وَفىِ بَشَرِى نُوْراً , أَللَّـهُمَّ اشْرَحْ لىِ صَدْرِى
وَيَسِّرْ لىِ أَمْرِى وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ وَساَوِسِ الصَّدْرِ وَشَتاَتِ
الأَمْرِ وَفِتْنَةِ القَبْرِ , أَللَّـهُمَّ إِنِّى أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ ماَ
يَلِجُ فىِ اللَّيْلِ وَشَرِّ ماَ يَلِجُ فىِ النَّهاَرِ وَمِنْ شَرِّ ماَ تَهُبُّ
بِهِ الرِّياَحُ ياَ أَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ . سُبْحاَنَكَ ماَ عَبَدْناَكَ حَقَّ
عِباَدَتِكَ ياَ أَللهُ سُبْحاَنَكَ ماَذَكَرْناَكَ حَقَّ ذِكْرِكَ ياَ أَللهُ .
Allahu Akbar Allahu Akbar Allahu Akbar walillahil hamdu. Allahumma inni as aluka min khairi ma ta'lamu wa a'uzubika min syarri mata'lamu wa astagfiruka min kulli mata'lamu innaka anta 'allamul guyub. La ilaha illallahul malikul haqqul mubin. Muhammadur rasulullah sadiqul wa'dil amin. Allahumma inni as aluka kama haditani lil islami an la tanzi 'ahu minni hatta tatawaffani wa ana muslimun. Allahummaj'al fi qalbi nura. Allahummasyroh li sadri wayassirli amri wa a'uzubika min wasawisis sadri wasyatatil amri wafit natil qabri. Allahumma inni a'uzubika min syarri ma yaliju fillaili wa syarri ma yaliju finnahari wamin syarri matahubbu bihir riyahu ya arhamar rahimin. Subhanaka ma 'abadnaka haqqa ibadatika ya Allahu Subhanaka ma zakarnaka haqqa zikrika ya Allahu."
“Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar. Segala puji
bagi Allah. Ya Allah Tuhanku, aku mohon padaMu dari kebaikan yang Engkau
tahu dan berlindung padaMu dari kejahatan yang Engkau tahu, dan aku
mohon ampun padaMu dri segala kesalahan yang Engkau ketahui,
sesungguhnya Engkau Maha mengetahui yang gaib. Tidak ada Tuhan selain
Allah Maha Raja yang sebenar-benarnya. Muhammad utusan Allah yang
selalu menepati janji lagi terpercaya. Ya Allah sebagaimana Engkau
telah menunjuki aku memilih Islam, maka aku mohon kepadaMu untuk
tidak mencabutnya sehingga aku meninggal dalam keadaan Muslim. Ya
Allah berilah cahay terang dalam hati, telinga dan penglihatanku. Ya
Allah lapangkanlah dadaku dan mudahkan bagiku segala urusan. Dan aku
berlindung padaMu dari keraguan, simpang-siur urusan dan fitnah kubur.
Ya Allah aku berlindung padaMu dari kejahatan yang tersembunyi diwaktu
malam dan siang hari, serta kejahatn yang dibawa angin lalu, wahai
Tuhan Yang Maha Pengasih dari segenap yang pengasih. Ya Allah, Maha
Suci Engkau kami tidak menyembahMu dengan pengabdian yang semestinya
ya Allah.
Diantara Dua Pilar Hijau membaca do’a :
رَبِّ اغْفِرْ وَارْحَمْ وَاعْفُ وَتَكَرَّمْ وَتَجاَوَزْ عَمَّا تَعْلَمُ
إِنَّكَ تَعْلَمُ ماَلاَ نَعْلَمُ إِنَّكَ أَنْتَ اللهُ الأَعَزُّ الأَكْرَمُ .
"Rabbigfir warham wa'fu watakarram watajawaz'amma ta'lam, innaka
ta'lamu mala na'lam. Innaka antallahul a'azzul akram."
"Ya Allah, ampunilah, sayangilah, maafkanlah, bermurah hatilah dan hapuskanlah apa-apa yang Engkau ketahui dari dosakami. Sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui apa-apa yang kami sendiri tidak tahu. Sesungguhnya Engkau ya Allah Maha Tinggi dan Maha Pemurah."
Do’a Ketika mendekati bukit Safa, membaca :
"Inna Safa walMarwata min
sya'airillah. Faman hajjal bita awi'tamara fala junaha 'alaihi
ayyatawwafa bihima. Waman tatawwa'a khairan fainnallaha syakirun
'alim."
"Sesungguhnya safa dan marwah sebagian dari syi'ar-syi'ar (tanda kebesaran) Allah. Maka barang siapa yang beribadah haji ke Baitullah ataupun berumrah, maka tidak ada dosa baginya mengerjakan sa'i antara keduanya. dan barang siapa mengerjakan sesuatu kebajikan dengan kerelaan hati, maka sesungguhnya Allah Maha menerima kebaikan dan Maha Mengetahui."
5. Do’a Sa’i perjalanan ke-5, dari bukit Safa ke
bukit Marwah, di baca mulai dari bukit Safa sampai pilar hijau :
أَللهُ أَكْبَرُ أَللهُ أَكْبَرُ أَللهُ أَكْبَرُ وَ ِللهِ الحَمْدُ
سُبْحاَنَكَ ماَ أَعْلَى شَأْنَكَ ياَ أَللهُ , أَللَّـهُمَّ حَبِّبْ إِلَيْناَ
الإِيْماَنَ وَزَيِّنْهُ فىِ قُلُوْبِناَ وَكَرِّهْ إِلَيْناَ الكُفْرَ
وَالفُسُوْقَ وَالعِصْياَنَ وَاجْعَلْناَ مِنَ الرَّاشِدِيْنَ
Allahu
Akbar Allahu Akbar Allahu Akbar walillahil hamdu. Subhanaka ma
syakarnaaka haqqa syukrika ya Allahu subhanaka ma a'la sya'naka ya
Allahu. Allahumma habbib ilainal imana wa zayyinhu fi qulubina
wakarrih ilainal kufra walfu suqa wal'isyana waj'alna minar rasyidin.
Allah Maha Besar Allah Maha Besar Allah Maha Besar. Hanya untuk
Allah segala puji. Maha Suci Engkau seperti kami bersyukur pada-Mu
sebenar-benar syukur wahai Allah. Maha Suci Engkau sepadan ketinggian-Mu
wahai Allah. Ya Allah cintakanlah kami kepada iman dan hiaskanlah di
hati kami, bencikanlah kami pada perbuatan kufur, fasiq dan durhaka.
Masukanlah kami kedalam golongan orang-orang yang mendapat petunjuk.
Diantara dua pilar hijau membaca do’a :
رَبِّ اغْفِرْ وَارْحَمْ وَاعْفُ وَتَكَرَّمْ وَتَجاَوَزْ عَمَّا تَعْلَمُ
إِنَّكَ تَعْلَمُ ماَلاَ نَعْلَمُ إِنَّكَ أَنْتَ اللهُ الأَعَزُّ الأَكْرَمُ
"Rabbigfir warham wa'fu watakarram watajawaz'amma ta'lam, innaka
ta'lamu mala na'lam. Innaka antallahul a'azzul akram."
"Ya Allah, ampunilah, sayangilah, maafkanlah, bermurah hatilah dan hapuskanlah apa-apa yang Engkau ketahui dari dosakami. Sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui apa-apa yang kami sendiri tidak tahu. Sesungguhnya Engkau ya Allah Maha Tinggi dan Maha Pemurah.
Do’a Ketika mendekati bukit Marwah, membaca :
إِنَّ الصَّفاَ وَالمَرْوَةَ مِنْ شَعَآئِرِ اللهِ , فَمَنْ حَجَّ
البَيْتَ أَوِاعْتَمَرَ فَلاَجُناَحَ عَلَيْهِ أَنْ يَّطَّوَّفَ بِهِماَ وَمَنْ
تَطَوَّعَ خَيْراً فَإِنَّ اللهَ شاَكِرٌ عَلِيْمٌ .
"Inna Safa walMarwata min
sya'airillah. Faman hajjal bita awi'tamara fala junaha 'alaihi
ayyatawwafa bihima. Waman tatawwa'a khairan fainnallaha syakirun
'alim."
"Sesungguhnya safa dan marwah
sebagian dari syi'ar-syi'ar (tanda kebesaran) Allah. Maka barang
siapa yang beribadah haji ke Baitullah ataupun berumrah, maka tidak
ada dosa baginya mengerjakan sa'i antara keduanya. dan barang siapa
mengerjakan sesuatu kebajikan dengan kerelaan hati, maka sesungguhnya
Allah Maha menerima kebaikan dan Maha Mengetahui."
6. Do’a Sa’i perjalanan ke-6, dari bukit Marwah ke
bukit Safa, di baca mulai dari bukit Marwah sampai pilar hijau :
أَللهُ أَكْبَرُ أَللهُ أَكْبَرُ أَللهُ أَكْبَرُ وَ ِللهِ الحَمْدُ لاَ
إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ صَدَقَ وَعْدَهُ وَنَصَرَ عَبْدَهُ وَهَزَمَ
الأَحْزاَبَ وَحْدَهُ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَلاَ نَعْبُدُ إِلاَّ إِياَّهُ
مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ وَلَوْ كَرِهَ الكاَفِرُوْنَ . أَللَّـهُمَّ إِنِّى
أَسْأَلُكَ الهُدَى وَالتُّقَى وَالعَفاَفَ وَالغِنَى , أَللَّـهُمَّ لَكَ
الحَمْدُ كاَلَّذِىْ نَقُوْلُ وَخَيْراً مِمَّا نَقُوْلُ , أَللَّـهُمَّ إِنِّى
أَسْأَلُكَ رِضاَكَ وَالجَنَّةَ وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ سَخَطِكَ وَالنَّارِ وَماَ
يُقَرِّبنُِى إِلَيْهاَ مِنْ قَوْلٍ أَوْ فِعْلٍ أَوْ عَمَلٍ . أَللَّـهُمَّ
بِنُوْرِكَ اهْتَدَيْناَ وَبِفَضْلِكَ اسْتَغْنَيْناَ وَفىِ كَنَفِكَ
وَإِنْعاَمِكَ وَعَطاَئِكَ وَإِحْساَنِكَ أَصْبَحْناَ وَأَمْسَيْناَ أَنْتَ
الأَوَّلُ فَلاَ قَبْلَكَ شَيْءٌ وَالأَخِرُ فَلاَ بَعْدَكَ شَيْءٌ وَالظَّاهِرُ
فَلاَ شَيْءَ فَوْقَكَ وَالباَطِنُ فَلاَ شَيْءَ دُوْنَكَ نَعُوْذُ بِكَ مِنَ
الفَلَسِ وَالكَسَلِ وَعَذاَبِ القَبْرِ وَفِتْنَةِ الغِنَى وَنَسْأَلُكَ الفَوْزَ
بِالجَنَّةِ
Allahu Akbar Allahu Akbar Allahu Akbar walillahil hamdu. La ilaha
illallahu wahdah, sadaqa wa'dah, wanasara 'abdah wahazamal ahzaba
wahdah. La ilaha illallahu wala na'budu illa iyyahu mukhlisina
lahuddina walau karihal kafirun. Allahumma inni 'as'alukal huda
wattuqa wal 'afafa walghina. Allahumma lakal hamdu kallazi naqulu
wakhairan mimma naqulu. Allahumma inni as'aluka ridaka waljannata wa
a'uzubika min sakhatika wannari wama yuqarribuni ilaiha min qaulin
aufi'lin au'a malin. Allahumma binurikah tadaina wabifadlika istagnaina
wa fi kanafika wa in amika wa'ata ika wa ihsanika asbahna wa amsaina
antal awwalu fala qablaka syai'un wal akhiru fala ba'daka syai'un
wazzahiru fala syai'a dunaka na'uzubika minal falasi wal kasali
wa'azabil qabri wafitnatil gina wa nas'alukal fauza biljannah.
Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar Segala puji
hanya untuk Allah. Tidak ada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa, yang
menepati janjiNya, menolong hambaNya dan menghancurkan musuh dengan
ke-Esaan-Nya. Tiada Tuhan yang disembah selain Allah. Dan kami tidak
menyembah selain dari Dia dengan ikhlas tunduk dan patuh pada agama
sekalipun orang-orang kafir benci. Ya Allah aku mohon padaMu
petunjuk, pemeliharaan, penjagaan dan kekayaan. Ya Allah, padaMu lah
segala puji seperti yang kami ucapkan bahkan lebih baik dari yang
kami sendiri ucapkan. Ya Allah, kami mohon padaMu ridho dan surga dan
aku berlindung padaMu dari murkaMu dan neraka, dan apapun yang kekal
yang mendekatkan daku kepadanya, baik ucapan, perbuatan maupun
pekerjaan. Ya Allah, hanya dengan nur cahayaMu kami ini mendapat
petunjuk, dengan pemberianMu kami merasa cukup, dalam naunganMu,
nikmatMu, anugerahMu dan kebajikannMu jualah kami ini berada diwaktu
pagi dan petang. Engkaulah yang mula pertama, tidak ada suatupun yang
ada sebelumMu dan Engkau pulalah yang paling akhir dan tidak ada
sesuatupun yang ada sebelumMu dan Engkau pulalah yang paling akhir dan
tidak ada sesuatupun yang ada dibelakangMu. Engkaulah yang dzahir,
maka tidak ada sesuatupun yang mengatasi Engkau. Engkau pulalah yang
batin, maka tidak ada sesuatupun menghalangi Engkau. Kami berlindung
padaMu dari pailit, malas,siksa kubur dan fitnah kekayaan serta kami
mohon padaMu kemenangan memperoleh surga.
Diantara Dua Pilar Hijau membaca do’a :
رَبِّ اغْفِرْ وَارْحَمْ وَاعْفُ وَتَكَرَّمْ وَتَجاَوَزْ عَمَّا تَعْلَمُ
إِنَّكَ تَعْلَمُ ماَلاَ نَعْلَمُ إِنَّكَ أَنْتَ اللهُ الأَعَزُّ الأَكْرَمُ .
"Rabbigfir warham wa'fu watakarram watajawaz'amma ta'lam, innaka
ta'lamu mala na'lam. Innaka antallahul a'azzul akram."
"Ya Allah, ampunilah, sayangilah, maafkanlah, bermurah hatilah dan hapuskanlah apa-apa yang Engkau ketahui dari dosakami. Sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui apa-apa yang kami sendiri tidak tahu. Sesungguhnya Engkau ya Allah Maha Tinggi dan Maha Pemurah."
إِنَّ الصَّفاَ وَالمَرْوَةَ مِنْ شَعَآئِرِ اللهِ , فَمَنْ حَجَّ
البَيْتَ أَوِاعْتَمَرَ فَلاَجُناَحَ عَلَيْهِ أَنْ يَّطَّوَّفَ بِهِماَ وَمَنْ
تَطَوَّعَ خَيْراً فَإِنَّ اللهَ شاَكِرٌ عَلِيْمٌ .
Inna Safa walMarwata min
sya'airillah. Faman hajjal bita awi'tamara fala junaha 'alaihi
ayyatawwafa bihima. Waman tatawwa'a khairan fainnallaha syakirun
'alim
Sesungguhnya safa dan marwah
sebagian dari syi'ar-syi'ar (tanda kebesaran) Allah. Maka barang
siapa yang beribadah haji ke Baitullah ataupun berumrah, maka tidak
ada dosa baginya mengerjakan sa'i antara keduanya. dan barang siapa
mengerjakan sesuatu kebajikan dengan kerelaan hati, maka sesungguhnya
Allah Maha menerima kebaikan dan Maha Mengetahui
Do’a Sa’i perjalanan ke-6, dari bukit Marwah ke
bukit Safa, di baca mulai dari bukit Marwah sampai pilar hijau
أَللهُ أَكْبَرُ أَللهُ أَكْبَرُ أَللهُ أَكْبَرُ وَ ِللهِ الحَمْدُ لاَ
إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ صَدَقَ وَعْدَهُ وَنَصَرَ عَبْدَهُ وَهَزَمَ
الأَحْزاَبَ وَحْدَهُ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَلاَ نَعْبُدُ إِلاَّ إِياَّهُ
مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ وَلَوْ كَرِهَ الكاَفِرُوْنَ . أَللَّـهُمَّ إِنِّى
أَسْأَلُكَ الهُدَى وَالتُّقَى وَالعَفاَفَ وَالغِنَى , أَللَّـهُمَّ لَكَ
الحَمْدُ كاَلَّذِىْ نَقُوْلُ وَخَيْراً مِمَّا نَقُوْلُ , أَللَّـهُمَّ إِنِّى
أَسْأَلُكَ رِضاَكَ وَالجَنَّةَ وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ سَخَطِكَ وَالنَّارِ وَماَ
يُقَرِّبنُِى إِلَيْهاَ مِنْ قَوْلٍ أَوْ فِعْلٍ أَوْ عَمَلٍ . أَللَّـهُمَّ
بِنُوْرِكَ اهْتَدَيْناَ وَبِفَضْلِكَ اسْتَغْنَيْناَ وَفىِ كَنَفِكَ
وَإِنْعاَمِكَ وَعَطاَئِكَ وَإِحْساَنِكَ أَصْبَحْناَ وَأَمْسَيْناَ أَنْتَ
الأَوَّلُ فَلاَ قَبْلَكَ شَيْءٌ وَالأَخِرُ فَلاَ بَعْدَكَ شَيْءٌ وَالظَّاهِرُ
فَلاَ شَيْءَ فَوْقَكَ وَالباَطِنُ فَلاَ شَيْءَ دُوْنَكَ نَعُوْذُ بِكَ مِنَ
الفَلَسِ وَالكَسَلِ وَعَذاَبِ القَبْرِ وَفِتْنَةِ الغِنَى وَنَسْأَلُكَ الفَوْزَ
بِالجَنَّةِ .
Dari
bukit Marwah ke bukit Safa, dari Marwah ke pilar hijau membaca do'a:
Allahu Akbar Allahu Akbar Allahu Akbar walillahil hamdu. La ilaha
illallahu wahdah, sadaqa wa'dah, wanasara 'abdah wahazamal ahzaba
wahdah. La ilaha illallahu wala na'budu illa iyyahu mukhlisina
lahuddina walau karihal kafirun. Allahumma inni 'as'alukal huda
wattuqa wal 'afafa walgina. Allahumma lakal hamdu kallazi naqulu
wakhairan mimma naqulu. Allahumma inni as'aluka ridaka waljannata wa
a'uzubika min sakhatika wannari wama yuqarribuni ilaiha min qaulin
aufi'lin au'a malin. Allahumma binurikah tadaina wabifadlika istagnaina
wa fi kanafika wa in amika wa'ata ika wa ihsanika asbahna wa amsaina
antal awwalu fala qablaka syai'un wal akhiru fala ba'daka syai'un
wazzahiru fala syai'a dunaka na'uzubika minal falasi wal kasali
wa'azabil qabri wafitnatil gina wa nas'alukal fauza biljannah.
Diantara Dua Pilar Hijau membaca do’a :
رَبِّ اغْفِرْ وَارْحَمْ وَاعْفُ وَتَكَرَّمْ وَتَجاَوَزْ عَمَّا تَعْلَمُ
إِنَّكَ تَعْلَمُ ماَلاَ نَعْلَمُ إِنَّكَ أَنْتَ اللهُ الأَعَزُّ الأَكْرَمُ .
"Rabbigfir warham wa'fu watakarram watajawaz'amma ta'lam, innaka
ta'lamu mala na'lam. Innaka antallahul a'azzul akram."
"Ya Allah, ampunilah, sayangilah,
maafkanlah, bermurah hatilah dan hapuskanlah apa-apa yang Engkau
ketahui dari dosakami. Sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui apa-apa
yang kami sendiri tidak tahu. Sesungguhnya Engkau ya Allah Maha
Tinggi dan Maha Pemurah."
إِنَّ الصَّفاَ وَالمَرْوَةَ مِنْ شَعَآئِرِ اللهِ , فَمَنْ حَجَّ
البَيْتَ أَوِاعْتَمَرَ فَلاَجُناَحَ عَلَيْهِ أَنْ يَّطَّوَّفَ بِهِماَ وَمَنْ
تَطَوَّعَ خَيْراً فَإِنَّ اللهَ شاَكِرٌ عَلِيْمٌ .
Inna Safa walMarwata min
sya'airillah. Faman hajjal bita awi'tamara fala junaha 'alaihi
ayyatawwafa bihima. Waman tatawwa'a khairan fainnallaha syakirun
'alim."
"Sesungguhnya safa dan marwah
sebagian dari syi'ar-syi'ar (tanda kebesaran) Allah. Maka barang
siapa yang beribadah haji ke Baitullah ataupun berumrah, maka tidak
ada dosa baginya mengerjakan sa'i antara keduanya. dan barang siapa
mengerjakan sesuatu kebajikan dengan kerelaan hati, maka sesungguhnya
Allah Maha menerima kebaikan dan Maha Mengetahui."
Do’a Sa’i perjalanan ke-7, dari bukit Safa ke
bukit Marwah, dibaca mulai dari bukit Safa sampai pilar hijau :
أَللهُ أَكْبَرُ أَللهُ أَكْبَرُ أَللهُ أَكْبَرُ كَبِيْراً وَالحَمْدُ
ِللهِ كَثِيْراً , أَللَّـهُمَّ حَبِّبْ إِلَيَّ الإِيْماَنَ وَزَيِّنْهُ فىِ
قَلْبِى وَكَرِّهْ إِلَيَّ الكُفْرَ وَالفُسُوْقَ وَالعِصْياَنَ وَاجْعَلْنِى مِنَ
الرَّاشِدِيْنَ .
"Allahu Akbar Allahu
Akbar Allahu Akbar kabira walhamdu lillahi kasira. Allahumma habbib
ilayyal imana wazayyinhu fi qalbi wakarrih ilayyal kufra wal fusuqa
wal 'isyana waj'alni minar rasyidin".
Allah Maha Besar Allah Maha Besar Allah Maha Besar. Segala puji
kembali kepada Allah. Ya Allah cintakanlah aku kepada iman, hiaskanlah
ia dikalbuku. Bencikanlah padaku perbuatan kufur, fasiq dan durhaka.
Dan masukkanlah pula aku dalam golongan orang yang mendapat petunjuk.
Diantara dua pilar hijau membaca do’a :
رَبِّ اغْفِرْ وَارْحَمْ وَاعْفُ وَتَكَرَّمْ وَتَجاَوَزْ عَمَّا تَعْلَمُ
إِنَّكَ تَعْلَمُ ماَلاَ نَعْلَمُ إِنَّكَ أَنْتَ اللهُ الأَعَزُّ الأَكْرَمُ .
"Rabbigfir warham wa'fu watakarram watajawaz'amma ta'lam, innaka
ta'lamu mala na'lam. Innaka antallahul a'azzul akram."
"Ya Allah, ampunilah, sayangilah,
maafkanlah, bermurah hatilah dan hapuskanlah apa-apa yang Engkau
ketahui dari dosakami. Sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui apa-apa
yang kami sendiri tidak tahu. Sesungguhnya Engkau ya Allah Maha
Tinggi dan Maha Pemurah."
Do’a Ketika mendekati bukit Marwah, membaca :
إِنَّ الصَّفاَ وَالمَرْوَةَ مِنْ شَعَآئِرِ اللهِ , فَمَنْ حَجَّ
البَيْتَ أَوِاعْتَمَرَ فَلاَجُناَحَ عَلَيْهِ أَنْ يَّطَّوَّفَ بِهِماَ وَمَنْ
تَطَوَّعَ خَيْراً فَإِنَّ اللهَ شاَكِرٌ عَلِيْمٌ .
Inna Safa walMarwata min
sya'airillah. Faman hajjal bita awi'tamara fala junaha 'alaihi
ayyatawwafa bihima. Waman tatawwa'a khairan fainnallaha syakirun
'alim."
"Sesungguhnya safa dan marwah
sebagian dari syi'ar-syi'ar (tanda kebesaran) Allah. Maka barang
siapa yang beribadah haji ke Baitullah ataupun berumrah, maka tidak
ada dosa baginya mengerjakan sa'i antara keduanya. dan barang siapa
mengerjakan sesuatu kebajikan dengan kerelaan hati, maka sesungguhnya
Allah Maha menerima kebaikan dan Maha Mengetahui."
D. Do’a Di Bukit Marwah Selesai Sa’i
أَللَّـهُمَّ رَبَّناَ تَقَبَّلْ مِنَّا وَعاَفِناَ وَاعْفُ عَنَّا
وَعَلَى طاَعَتِكَ وَشُكْرِكَ أَعِنَّا وَعَلَى غَيْرِكَ لاَ تَكِلْناَ وَعَلَى
الإِيْماَنِ وَالإِسْلاَمِ الكاَمِلِ جَمِيْعاً تَوَفَّناَ وَأَنْتَ راَضٍ عَنَّا
أَللَّـهُمَّ ارْحَمْنِى بِتَرْكِ المَعاَصِى أَبَداً ماَ أَبْقَيْتَنِى
وَارْحَمْنِى أَنْ أَتَكَلَّفَ ماَ لاَ يَعْنِيْنِى وَارْزُقْنِى حُسْنَ النَّظَرِ
فِيْماَ يُرْضِيْكَ عَنِّى ياَ أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ .
Do'a
di Bukit Marwah selesai Sa'i: "Allahumma rabbana taqabbal minna
wa'afina wa,fu 'anna wa'ala tha atika wasyukrika a'inna wa'ala ghairika
latakilna wa alal imani wal islamil kamili jami'an, tawaffana wa anta
radin anna. Allahummar hamni bitarkil ma'asi abadan ma abqaitani
warhamni an atakalaffa ma la ya'nini warzugni husnan nazari fima
yurdika anni ya arhamar rahimin".
Ya Allah kami mohon diterima do'a kami, afiatkan dan ampunilah kami,
berilah pertolongan kepada kami untuk taat dan bersyukur kepadaMu.
Janganlah Engkau jadikan kami bergantung selain kepadaMu. Matikanlah
kami dalam Islam yang sempurna dalam keridhaanMu. Ya Allah rahmatilah
diri kami sehingga mampu meninggalkan segala kejahatan selama hidup
kami, dan rahmatilah diri kami sehingga tidak berbuat hal yang tidak
berguna. Karuniakanlah kepada kami keridhaanMu. Wahai Tuhan yang
bersifat Maha Pengasih lagi Penyayang.
Setelah do'a ini dapat
diteruskan dengan do'a menurut keinginan masing-masing, kemudian
menggunting rambut atau Tahallul
Selesai sudah amalan Sa'i
Ass w w.. Terima kasih atas postingan do;a sa;i semoga bermanfaat...wasslam
BalasHapusAamiin...! Ya Robbal 'Alamin
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusAss w w.. Saya Rudy ijin untuk copy Cara Sa'i Dan do'a dalam Sa'i , sebelum dan sesudahnya saya ucapkan terimakasih.
BalasHapusWaalaikumsalam W W...Silahkan semoga berrmanfaat Amiin Yarobal Alamin.
HapusAlhamdulillah, semoga ilmu ini menjadi kan amalan menuju ampunan dan rahmat Nya.
BalasHapusAmiin Yarobal Alamin.
HapusMohon izin copy ya Ummi
BalasHapusSilahkan semoga berrmanfaat Amiin Yarobal Alamin.
BalasHapusmohon izin copy, sukron jazilan
BalasHapussemoga bermanfaat bagi saya dan bagi teman2 saya amin
BalasHapusAamiin
Hapus👍💝💝💝💝💝💝💝👍
BalasHapus🤝🤝🤝🤝🤝🤝🤝
HapusTerima kasih, sangat bermanfaat bagi saya
BalasHapusAlhamdulillah
HapusTerima kasih, sangat bermanfaat
BalasHapusAlhamdulillah
HapusIzinkan sy copipaste ya ummy... Jazaakillah ilmunya
BalasHapusSumber rejeki yang sdh menulis
BalasHapusSumber rejeki yang sdh menulis
BalasHapusSumber rejeki yang sdh menulis
BalasHapus