Kedatangan calon jama’ah haji Indonesia di Jeddah ada dua gelombang yaitu :
Gelombang I, setelah tiba di Jeddah melanjutkan perjalanannya ke Madinah (yang tiba sebelum tanggal 25 Dzul Qo’dah).
Gelombang II, setelah tiba di Jeddah langsung ke Mekkah (yang tiba sesudah tanggal 25 Dzul qo’dah).
Sekarang yang kita bahas, Haji Tamattu' galombang 1.
Di Jeddah.
Setelah sampai di Jeddah calon jama’ah menunggu waktu untuk diberangkatkan ke Madinah
Di Madinah.
Selama di Madinah mengerjakan :
Masuk Mekkah
1. Persiapan menuju Arafah (tanggal 8 Dzul Hijjah) dengan melakukan:
Gelombang I, setelah tiba di Jeddah melanjutkan perjalanannya ke Madinah (yang tiba sebelum tanggal 25 Dzul Qo’dah).
Gelombang II, setelah tiba di Jeddah langsung ke Mekkah (yang tiba sesudah tanggal 25 Dzul qo’dah).
Sekarang yang kita bahas, Haji Tamattu' galombang 1.
Di Jeddah.
Setelah sampai di Jeddah calon jama’ah menunggu waktu untuk diberangkatkan ke Madinah
Di Madinah.
Selama di Madinah mengerjakan :
- Shalat Arbain (40 waktu) di Masjid Nabawi.
- Ziarah ketempat-tempat bersejarah, bila keadaan memungkinkan.
- Ziarah wa’da ke makam Rasullulah SAW.
- Mandi dan mengenakan pakaian ihram di pondokan.
- Berangkat menuju Bir Ali.
- Shalat sunat ihram dua raka’at.
- Mulai Umrah dan mengucapkan niat Umrah.
- Melanjutkan perjalanan menuju Mekkah dengan memperbanyak talbiyah.
Masuk Mekkah
- Masuk Masjidil Haram
- Lakukan Thawaf
- Sa’i
- Lalu Tahallul
- Menggunting rambut kepala paling sedikit 3 helai.
- Dengan demikian selesailah umrah yang dimulai dari Bir Ali.
- Dapat memulai membayar Dam.
- Setelah selesai melakukan umrah sunnah, jama’ah tinggal di Mekkah menunggu sampai datangnya tanggal 8 Dzul Hijjah.
- Selama tinggal di Mekkah memperbanyak ibadah dengan melakukan :
- Shalat Jama’ah di Masjidil Haram tiap waktu.
- Tawaf Sunat
- Berdiam di Masjid (I’tikaf)
- Membaca Al-Qur’an
- Umrah sunat dari Tan’im atau Ji’ranah.
1. Persiapan menuju Arafah (tanggal 8 Dzul Hijjah) dengan melakukan:
- Mandi dan Berwudlu.
- Berpakaian Ihram.
- Shalat sunat ihram dua raka’at.
- Mulai ibadah Haji dengan mengucap niat.
Di Arafah.
Masuk Arafah.
Bermalam di Arafah menunggu waktu Wuquf.
Wuquf (Tanggal 9 Dzul Hijjah).
- Mulai Wuquh dengan shalat Dzuhur dan Ashar dijama’ dan Qoshor, sebaiknya berjama’ah.
- Memperbanyak ibadah antara lain : membaca doa Wuquf, membaca Al-Qur’an dan Berdzikir.
- Bersiap-siap untuk mengakhiri Wuquf dan meninggalkan Arafah.
- Setelah selesai shalat Maghrib dan Isya’ yang di Jama’ dan di Qoshor, naik kendaraan.
- Mengakhiri Wukuf.
- Mencari kerikil sebanyak 49 atau 70 butir.
- Mabid (menunggu lewat tengah malam).
- Selama di Mina kewajiban Jama’ah Haji adalah melontar.
- Pada tanggal 10 Dzul Hijjah hanya melontar Jumrah Aqobah saja lalu bertahallul awal dengan memotong rambut kepala paling sedikit 3 helai lalu berganti pakaian biasa.
- Dengan selesai tahallul awal ini maka seluruh larangan ihram telah gugur kecuali menggauli istri.
- Setelah tahallul awal kalau keadaan mengizinkan boleh pergi ke Mekkah untuk melakukan tawaf ifadlah dan sa’i sebelum terbenam Matahari, tetapi harus kembali ke Mina.
- Pada tanggal 11 dan 12 Dzul Hijjah melontar Jumrah ‘Ula, Wustho dan Aqobah secara berurutan, kemudian kembali ke Mekkah. Itulah yang dinamakan Nafar Awal. Bagi jama’ah haji yang pada tanggal 13 Dzul Hijjah masih berada di Mina diharuskan melontar ketiga jumrah itu lagi, lalu kembali ke Mekkah. Itulah yang dinamakan nafar Tsani.
- Menuju Masjidil Haram untuk melakukan Tawaf Ifadlah (Tawaf Rukun) dan Sa’i, bagi yang belum melakukannya.
- Dengan selesainya Tawaf Ifadlah dan Sa’i, maka selesailah pelaksanaan ibadah haji (Tahallul Tsani).
- Pada hari terakhir di Mekkah sebelum berangkat ke Jedah, agar melakukan Tawaf Wada’ (Tawaf Perpisahan).
thanks.....
BalasHapusSama sama, makasih juga telah berkunjung.
HapusTerima kasih sekali tulisan ini sangat berguna bagi calon jemaah haji....sangat mudah difahami.
BalasHapusSama2 trimakasih komentarnya.
Hapusterima kasih moga manfaat
HapusUntuk gelOmbang kedua bagaimana
BalasHapusSEMOGA IBADAHHAJI ANDA JADIIBADAH HAJI YANG MABRUUR
BalasHapusTrim Ummi !
BalasHapusTerima kasih, sangat bermanfaat dan mudah dipahami.
BalasHapusTerima kasih, sangat bermanfaat dan mudah dipahami.
BalasHapusSama sama
BalasHapusMohon izin Copy Bunda. Terimakasih
BalasHapusSilahkan
HapusTerimakasih... mudah dipahami
BalasHapusAlhamdulillah
Hapusijin copy paste... umi..
BalasHapusBoleh...
HapusSangat bermanfaat, semoga menjadi pundi2 amal jariyah.
BalasHapusAamiin
HapusSyukran
BalasHapusAlhamdulillah
Hapus���� tinggal bacaan bacaannya di buatkan artikel nya lagi biar lengkap
BalasHapusInsyaallah
HapusLuar biasa, semoga bermanfaat dunia akhirat
BalasHapusJazakallah khoir. Bermanfaat bagi saya
BalasHapusAlhamdulillah.....
BalasHapusSangat ringkas dan mudah dimengerti.
BalasHapusJazakallah khoir.
Ya sy juga membaca dan cukup sederhana dan mudah di fahami hanya ada yg perlu disempurnakan lafal dan doa yg diucapkan ketika di arofah.? Di muzdalifah ? Di mina...?
BalasHapusBacaan ketika tawwaf dan sai ( melewati lampu hijau ?
Mendekati marwa doanya apa?
Ketika di marwa membaca apa dan doa sd selesai sai bertahalul ( ketika memotong ranbut doanya apa )
Menurut saya perku di munculkan afwan biar lbh lengkap
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu terimakasih ini sangat membantu para calon jemaah haji
BalasHapus