Wukuf adalah mengasingkan diri atau mengantarkan diri ke
suatu "panggung replika" padang Mahsyar.
Suatu tamsil bagaimana kelak manusia dikumpulkan di suatu padang Mahsyar dalam formasi antri menunggu giliran untuk dihisab oleh
Allah SWT.
Wukuf adalah
suatu contoh sebagai peringatan kepada manusia tentang kebenaran Illahi. Status
hukum Wukuf di Arafah adalah Rukun Haji, yang kalau ditinggalkan maka Hajinya
tidak sah.
Wukuf juga
merupakan puncak ibadah Haji yang dilaksanakan di Padang Arafah dan pada
tanggal 9 Zulhizah. sebagaimana sabda Rasulullah :
Alhaju arafah
manjaal yalata jam'in kabla tuluw ilafji pakad adraka alhajj (diriwayatkan oleh 5 ahli hadis)
Pada hari wukuf
tanggal 9 Zulhijah yaitu ketika matahari sudah tergelincir atau bergeser dari
tengah hari, (pukul 12 siang) hitungan wukuf sudah dimulai. yang pertama
dilakukan adalah shalat Zuhur dan Ashar yang dilakukan secara Jamak Taqdim,
yakni shalat Ashar dilakukan bersama shalat Zuhur pada waktu Zuhur dengan 1 X
azan dan 2 X iqamat.
Setelah shalat
Zuhur dan Ashar, disunatkan seorang imam untuk mulai berkhutbah untuk
memberikan bimbingan wukuf, penerangan, seruan-seruan ibadah dan panjatan do'a
kepada Allah SWT.
Disunatkan
supaya menghadap Qiblat dan memperbanyak membaca do'a, zikir dan membaca
Al-Qur'an. Ketika berdo'a hendaklah mengangkat
tangan hingga tampak keatas kedua ketiaknya. dan juga disunatkan
mengulang-ulang kalimat :
"Laa ilaaha
illallaah wahdahuu laa syariikalah, lahul mulku walahulhamdu, Yuhyii wayumiitu,
wahuwa hayyun layamuutu biyadihil khair, wahua 'alaa
kuli syaiin qadiir"
Artinya : "Ya Allah tiada tuhan selain Allah yang tiada
sekutu bagi-Nya, bagi-Nya segala kerajaan dan segala puji.Dia yang menghidupkan dan mematikan. Ia hidup tidak mati. Di tangan-Nya segala kebaikan dan Dia Maha kuasa."
Karena ada hadfis Nabi yang mengatakan :"Sebaik-baiknya do'a pada hari Arafah, dan
sebaik-baiknya yang kubaca dan dibacanya juga oleh nabi-nabi sebelumku, yaitu :
Laa ilaha illallaah wahdahu laa syarikalah,
lahul mulku walahulhamdu, yuhyii wayumiitu, wahuwa hayyun layamuutu biyadihil
khair, wahua 'alaa kuli syaiin qadiir."
(Hadis Riwayat : Tirmidzi
Kutunggu komentar anda disini
BalasHapusInsyaalloh
BalasHapus